Konspirasi Illuminati, Organisasi Rahasia Qabalis Yahudi Ini Penting
Untuk Dipahami dan Dibaca untuk menambah keyakinan Bahwa Zionis Itu
Memang sudah merencanakan semau ini dari sejak ribuan tahun Yang Lalu.
Adalah
tidak mungkin memahami gerakan Zionisme tanpa mempclajari sepak-terjang
organisasi rahasia Yahudi yang dikenal dengan nama “Illuminati”.
“Illuminati” adalah organisasi rahasia Yahudi yang bergerak di bawah
tanah, menjalankan segenap agenda Zionisme yang didasarkan pada ajaran
Qabala, baik secara terbuka, maupun klandestin. Tidak banyak yang
diketahui tentang asal-mula organisasi rahasia yang bemama “Illuminati”
ini. Beberapa peneliti menycbut asal-usulnya pada organisasi
“Illuminati” yang didirikan di Bavaria pada abad ke-18 oleh Adam
Weishaupt, tetapi fakta-fakta menunjukkan bahwa organisasi rahasia
Yahudi ini sudah ada jauh sebelum itu.
Organisasi
rahasia Yahudi tertua yang sekarang dikenal adalah gerakan kepercayaan
Qabala, sebagaimana dituturkan di atas tadi, Yang tcrnyata setelah
ditelusuri telah berusia paling tidak 4000 tahun. Ordo Qabala yang
pertama terbentuk kira-kira selama era pembuangan suku-suku Bani Israeli
ke Babilonia di bawah nama “Ordo Persaudaraan” pada era dinasti Ur
ke-3, antara 2112 - 2004 SM. Kaum Qabalis itu menyusup dan merebut
kekuasaan, dan berhasil. Praktek “Ordo Persaudaraan” yang didasarkan
pada ajaran Qabala itu tetap hidup dan dijalankan sampai dengan hari
ini.
“Tata Dunia Baru” (Novus Ordo Seclorum) dan “Pemerintahan
Satu Dunia” (E Pluribus Unum). Kedua seloka itu dinukilkan pada lembaran
uang-kertas denominasi satu dolar Amerika dewasa ini di bawah lambang
Qabala “piramida dengan mata Lucifer di puncaknya yang senantiasa
mengawasi dan menguasai”. Selama perjalanan sejarah tercatat ada tiga
ordo Qabala, Ordo Hijau, Ordo Kuning, dan Ordo Putih. Yang paling
menarik dari ordo yang tiga itu adalah Ordo Putih, yang nampaknya nyaris
tidak teridentifikasi oleh para peneliti. Kelangsungan Ordo Putih itu
dicapai karena gerakannya yang sangat rahasia. Kalau ordo lainnya lebih
menekankan pada ajaran penyembahan Lucifer, maka Ordo Putih ini patut
diduga sebagai suatu organisasi yang menekankan missi politik, di
samping mengembangkan ajaran Qabala. Mereka merumuskan bahwa missi
Qabala adalah untuk menentukan jalannya peradaban ummat manusia dengan
tujuan membentuk “Pemerintahan Satu Dunia” ( E Pluribus Unum) di bawah
kepemimpinan kaum Yahudi.
Merekalah yang diduga menciptakan
aksara Yunani, politik (sebagaimana pengertiannya sampai kini),
theosufi, filosufi (termasuk menghasilkan para filosuf besar seperti
Plato, Socrates, dsb.), sistem pemerintahan, militer, pendidikan,
(menyelewengkan) agama, segregasi, hierarchie, dan ilusi ten tang adanya
ras unggul Aria yang di kemudian hari digunakan oleh Hitler dan ras
kulit putih tertentu di dunia. Dengan kata lain, mereka merupakan
peletak dasar peradaban Barat sekarang ini. Adalah kenyataan, peradaban
Barat masa kini didasarkan pada prinsip-prinsip yang berdasarkan
peradaban Judeo-Greko.
Sejak permulaannya Ordo Putih Qabala
memandang sangat penting untuk memelihara garis-darah Yahudi yang
“tidak-tercemar”. Untuk dapat masuk Ordo Persaudaraan Putih seorang
Yahudi harus memiliki darjah magister pada semua disiplin ilmu yang
dipandang berkaitan dengan ajaran Qabala, dan banyak dari disiplin ilmu
itu berada di luar kemampuan orang-biasa. Hanya orang Yahudi dari garis
keturunan yang lurus yang diizinkan masuk menjadi anggota.
Dalam
praktek berarti seseorang harus melalui pendidikan selama tidak kurang
dari 40 tahun. Prinsip itu tetap diberlakukan oleh organisasi penerus
Qabala, “Illuminati”. Oleh karena itu bagi keluarga Yahudi penting untuk
mempunyai anak banyak - kalau seorang anak gagal - yang lain diharapkan
akan dapat lolos dari seleksi yang ketat itu. Ordo Putih adalah peletak
dasar konsep yang kini dikenal dengan nama “Tata Dunia Baru” (Novus
Ordo Seclorum) dan “Pemerintahan Satu Dunia” (E Pluribus Unum). Kedua
seloka itu dinukilkan pada lembaran uang-kertas denominasi satu dolar
Amerika dewasa ini di bawah lambang Qabala “piramida dengan mata Lucifer
di puncaknya yang senantiasa mengawasi dan menguasai”. Lambang kaum
Qabalis ini pada mata-uang Amerika Serikat membuktikan keberhasilan kaum
Qabalis menginfiltrasi lembaga keuangan Amerika Serikat melalui
manipulasi politik para bankir Yahudi. “Karya Zaman” mereka terus
berlanjut melalui “kekuasaan” uang dolar ke seluruh dunia.
Ordo Putih Qabala Menginfiltrasi “Illuminati”
Nama
“Illuminati” berasal dari nama yang diberikan oleh para rahib Gereja
Nicene Awal kepada mereka yang berserah diri untuk dibaptis menjadi
Kristen. Mereka disebut “illuminati”, yang artinya “mereka yang menerima
cahaya” atau “pencerahan”, dengan asumsi mereka telah menerima petunjuk
tatkala dibaptis ke dalam iman Katolik; mereka telah menerima karunia
“cahaya” dalam artian “pencerahan nurani”.
Sebuah sekte mistik
gereja Katolik dengan nama “Illuminati” pada awal abad ke-16 berhasil
disusupi oleh anasir Qabala yang tengah dikejar-kejar oleh Gereja di
masa Inkuisisi Spanyol. Sekte Katolik yang tersusupi ini kemudian muncul
di Perancis dengan nama ‘Guerinets’ antara periode 1623 sampai 1635. Di
Spanyol dan Italia pada abad ke-15 dan ke-16, sekte ini muncul dengan
nama lain, “Alumbrado”, yang diartikan bahwa seseorang telah mampu
melakukan komuni langsung dengan Roh Kudus, sehingga mereka (orang-orang
Qabalis itu) tidak lagi perlu melakukan ritus gereja Katolik. Namun
kepercayaan ini oleh Gereja Katolik dianggap sebagai bid’ah, dan mereka
tetap menjadi sasaran perburuan Inkuisisi. Selama kurang lebih seabad
lamanya gerak-gerik kaum ‘Illuminati’ Yahudi tidak terdengar. Mereka
bergerak di bawah tanah. Tetapi pada tahun 117I nama “Illuminati” muncul
kembali, pada sebuah organisasi yang didirikan Adam Weishaupt di
Ingolstadt, Bavaria. Siapa sebenamya Adam Weishaupt?
Adam Weishaupt
Tokoh
ini dikenal dengan banyak nama panggilan. Pendeta Abbe Barruel
menyebutnya, “iblis yang menjelma dalam diri manusia”. Thomas Jefferson
(dia sendiri seorang ‘Freemason’) menyebutnya “seorang filantropis yang
tidak membahayakan”. Prof. John Robinson, guru-besar filsafat murni dari
University of Edinburgh, peneliti gerakan “Illuminati”, menyebutnya
“konspirator yang paling cerdas yang pernah ada”. Siapa sesungguhnya
orang yang menyebut dirinya dengan nama samaran yang sederhana, “Broeder
Spartacus” itu ?
Adam Weishaupt lahir pada tanggal 6 Februari
1748 di Ingolstadt, kerajaan Bavaria, Jerman. Ketika ia masih bayi
orang-tuanya yang tadinya memeluk agama Yahudi Orthodoks beralih memeluk
agama Katolik Roma. Yang semestinya ia bersekolah di ‘yeshiva’
(madrasah Yahudi), Adam kecil disekolahkan oleh orang-tuanya ke
sekolah-dasar Katolik, dan kemudian ke hochschule (sekolah menengah
umum) yang dikelola oleh ordo Jesuit.
Sebagai warga Bavaria,
Adam mempelajari bahasa Czech dan Itali, dan di sekolah dengan cepat ia
menguasai bahasa Latin dan Yunani, dan dengan bantuan ayahnya, menguasai
bahasa Ibrani. Dengan kecerdasannya yang tajam dan penguasaannya pada
berbagai bahasa, para pendeta Jesuit pengasuhnya berharap ia akan
menjadi seorang missionaris yang sangat cocok untuk bekerja di seberang
lautan, terutama di Amerika Latin, atau di Asia. Tetapi Adam Weishaupt
memberontak terhadap disiplin yang berlaku di lingkungan Ordo Jesuit. Ia
melawan tekanan mereka dan merasa lebih baik menjadi profesor di bidang
hukum gereja di Universitaet Ingolstadt.
Kira-kira pada tahun
1768 Adam Weishaupt mulai “membangun sebuah perpustakaan yang besar
dengan maksud untuk membentuk suatu akademi ilmu pengetahuan dan sebagai
tempat berhimpunnya para cendekiawan”. Ia mempelajari hampir setiap
manuskrip kuno Qabala dan buku-pegangan apa pun yang ada kaitannya
dengan ajaran tersebut. Adam Weishaupt sejak itu mulai tertarik pada
okultisme, dan terobsesi bukan hanya oleh ajarannya tetapi sampai kepada
lambang Qabala, yaitu sebuah piramida besar dengan sebiji mata yang
menyala.
Pada 1771 Adam Weishaupt memutuskan untuk membentuk
sebuah masyarakat rahasia, sesuai missi ‘Ordo Qabala Putih’ kuno, yang
bertujuan untuk “mengubah” arah peradaban ummat manusia. Untuk merancang
rencananya Adam Weishaupt memerlukan waktu 5 tahun, sambil menghimpun
keterangan dari berbagai sumber okultisme yang ditemukannya. Untuk ordo
rahasia yang didirikannya diberinya nama, “Perfectibilisen”, yang
diambilnya dari kaum Cathar, cabang agama Qabala yang berkembang di
Eropa selama 400 tahun. Gerakan kaum Cathar, yang disebut juga sebagai
“kaum yang sempurna”, dihancurkan oleh Paus Innocentius III di medan
pertempuran Lambang Gerakan Illuminati Albigensia pada awal abad ke-13.
Adam Weishaupt membangun ordonya dalam bentuk struktur sebuah Piramida,
sesuai hirarki organisasi Qabala.
“Para anggotanya harus
bersumpah taat kepada para atasan, yang dibagi ke dalam tiga klas utama :
pertama, adalah para novis, minerval, dan illuminati junior”. Pada klas
kedua, terdiri dari “para ksatria”, sedang klas yang ketiga, atau kIas
rahasia, “terdiri dari dua tingkat, pendeta dan regent, serta ‘magus’
dan raja, atau ‘Illuminatus Rex”. Kaum “Illuminati” diharuskan
senantiasa tutup-mulut. “Setiap anggota diwajibkan menyerahkan janji
tertulis tidak akan mengungkapkan apa pun tentang organisasi rahasia ini
kepada siapa pun; bersumpah tidak kenaI siapa atasannya, dan asal-usul
dari organisasinya, tetapi ia yakin bahwa ordo ini telah ada jauh di
masa silam”. Anggotanya lebih lanjut bersumpah, “untuk tutup-mulut,
serta taat dan setia selama-lamanya; setiap bulan ia wajib mengirimkan
suatu laporan kepada atasannya yang tidak dikenalnya “.
Adam
Weishaupt merasa masyarakat hanya akan bisa “diselamatkan” dengan
perombakan total. Dalam kata lain, ia adalah utopis pertama yang
berpikir dalam skala global, dan mengimpikan saat ketika kelompoknya
akan berhasil mewujudkan ‘Novus Ordo Seclorum’ (Tata Dunia Baru). Ordo
“Illuminati” dari Adam Weishaupt mempunyai lima tujuan akhir mengikuti
sumpah kaum Qabalis kuno,
1. menumbangkan kerajaan-kerajaan
2. menghapuskan pemilikan pribadi dan warisan
3. menghilangkan kecintaan kepada tanah-air
4. meniadakan kehidupan keluarga dan lembaga perkawinan, dan pembentukan pendidikan yang bersifat komunal bagi anak-anak
5. menghapuskan semua agama yang ada.
Dengan
menghimpun orang-orang “yang terbaik dan paling cerdas” se-Eropa,
sebagian besarnya adalah para cendekiawan Yahudi, Adam Weishaupt yakin
sekali ordo yang didirikannya akan mampu mencapai tujuannya. Setiap
anggota diaspirasikan untuk menjadi penguasa. “Kami”, katanya, “merasa
memiliki persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi penguasa”. Tentu saja
pernyataan itu menjadi godaan yang menarik baik bagi orang yang baik
maupun yang mursal.
Ordo itu berkembang dengan cepat. Ia juga
mendorong para pengikutnya tidak mundur dalam menjalankan kekerasan atau
tindakan kriminal dalam mencapai tujuan-tujuan “Illuminati”, dengan
menulis, “Dosa hanyalah bila hal itu menimbulkan penderitaan, tetapi
bila keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada mudaratnya, maka hal
itu menjadi suatu kebajikan”. Rekrutmen berlangsung dalam tempo cepat.
Adam Weishaupt menghimpun banyak pembantunya yng cakap untuk
perjuangannya. Antara lain Baron Xavier von Zwack, yang melakukan lobbi
untuk memperluas jaringan Ordo itu ,di Jerman dan 1nggeris, juga dengan
bantuan William Petty, Earl dari Shelburne yang ke-2, dan Baron Adolf
von Knigge, yang berhasil menghubungkan organisasi “Illuminati” dengan
gerakan “Freemasonry” pada Kongres di Whilhelmsbad pada tahun 1782.
Sejak
1782 gerakan “Illuminati” menyebar dari Denmark sampai ke Portugal,
bahkan lebih jauh lagi. Orang-orang 1nggeris yang ter-illuminasi
bergabung dengan orang-orang Amerika membangun Loji Columbia di kota New
York pada tahun yang sarna. Seorang bangsawan muda Rusia, Alexander
Radischev, bergabung di Leipzieg, dan menyebarkan doktrinnya ke kampung
halamannya di St. Petersburg. Di Lisabon seorang penyair bernama Claudio
Manuel da Costa menjadi anggota, dan ketika hijrah ke Brazil ia
mendirikan sebuah cabang dengan dibantu dua orang dokter dari Ouro
Preto, Domingos Vidal Barbarosa dan Jose Alvares Maciel. Pada tahun 1788
trio ini melancarkan pemberontakan “Illuminati” yang pertama,
“Inconfidencia Mineira”, tetapi pemberontakan itu ditumpas ketika baru
saja berputik oleh raja muda Marquis de Barbacena.
Sementara itu
di Jerman, Adam Weishaupt menyadari kehidupan sebagai Illuminatus Rex
tidaklah seindah seperti yang dibayangkannya. Gundiknya yang kemudian
bunting, menuntut atau membayar kompensasi dengan uang pesangon yang
cukup besar, atau mengawininya. Adam Weishaupt menolak, dan wanita itu
mengancam akan membuka skandal itu ke hadapan publik.
Baron von
Knigge yang merasa berjasa meningkatkan cira “Illuminati” melalui
persekutuan dengan “Freemasonry” menuntut bahwa seharusnya ia diberikan
penghargaan yang sepatutnya, yaitu menjadi ketua-bersama pada ordo
tersebut. Adam Weishaupt menolak dan sikapnya ini menyebabkan timbulnya
permusuhan antara kedua tokoh ini, yang berakibat von Knigge
meninggalkan ordo itu pada tahun 1784. Untuk menambah keadaan yang telah
makin buruk, para penulis “Illuminati”, Johann Herder dan Johann
G.Fichte, mulai memukul genderang untuk persatuan Jerman. Seruan mereka
untuk “Ein Yolk und ein Reich” benar-benar bertolak-belakang dengan
rencana Adam Weishaupt yang bercita-cita menghapuskan nasionalisme.
Meski Adam Weishaupt seorang cendekiawan yang cemerlang, ia sarna sekali
tidak memiliki kepemimpinan. Ia keras kepala dan angkuh, tidak suka
mendengarkan nasihat para bawahannya.
Watak itu membuat banyak
anggota “Illuminati” rendahan yang tidak senang, seperti Joseph
Utschneider, dan mereka yang tidak senang itu menunggu saat yang tepat
untuk memuaskan dendam mereka. Saatnya tidaklah terlalu lama. Seorang
kurir “Illuminati” di tengah perjalanannya mati disambar petir. Ketika
polisi Bavaria memeriksa mayatnya, mereka menemukan pesan bersandi dari
Adam Weishaupt yang dijahit di antara lipatan bajunya. Mereka menemukan
di dalam lipatan yang dijahit itu apa yang kemudian dikenal sebagai ‘The
Protocols of the Elders of Zion ‘ (’Protokol dari para Pinisepuh Zion’)
yang menghebohkan.
Apa yang dinamakan ‘Protokol’ itu merupakan
sebuah dokumen yang memuat sebuah agenda besar dengan tujuan utama untuk
penguasaan dunia oleh kaum Zionis. Pada saat yang kritik inilah
Utschneider dan ketiga orang sahabatnya tampil dan melaporkan kepada
penguasa Bavaria segala hal tentang “Illumninati”. Akibatnya raja
Bavaria memberangus ordo itu pada bulan Agustus 1784.
Pendeta
Abbe Barruel menyebutnya, “iblis yang menjelma dalam diri manusia”.
Thomas Jefferson (dia sendiri seorang ‘Freemason’) menyebutnya “seorang
filantropis yang tidak membahayakan”. Prof. John Robinson, guru-besar
filsafat murni dari University of Edinburgh, peneliti gerakan
“Illuminati”, menyebutnya “konspirator yang paling cerdas yang pernah
ada”.Adam Weishaupt akhirnya memang dipecat dari jabatannya sebagai
profesor di Universitaet Ingolstadt dan dikenakan tuduhan mulai dari
pengkhianatan sampai dengan homoseksual. Ia melarikan diri ke
Regensburg. Ketika ia menghadapi masyarakat yang bersikap sama
bermusuhannya seperti di tempat asalnya, ia meneruskan ke Gotha, dimana
ia diberi perlindungan oleh Duke Ernst II, Seorang kawannya, Dr.
Schwartz, mengangkut koleksi buku-buku Cathar, Qabala, dan berbagai
ragam buku tentang okultisme milik Adam Weishaupt ke atas sebuah gerobak
sapi dan menggiringnya ke Moskow.
“Konspirator yang paling
cerdas yang pernah hidup” itu menjalani sisa masa hidupnya di Gotha. Ia
terlibat dalam kejahatan lain, yaitu Revolusi Perancis bersama dengan
rekan korespondennya Jean-Baptiste Willermoz, seorang Illuminatus dari
Lyons. Dan dalam sisa umurnya ia masih sempat memberikan ilham kepada
generasi baru “Illuminati” yang berlindung di bawah mantel
“Freemasonry”, seperti ,antara lain tokoh anarchies Cloots, Francois
Babeuf, dan Filippo Buonarotti.
Adam Weishaupt meninggal pada
tanggal 18 Nopember 1830 di Gotha. Bahkan dalam matinya ia tetap menjadi
seorang tokoh yang penuh kontroversi. Encyclopaedia Catholica Roma
tahun 1910 menyatakan Adam Weishaupt telah bertaubat ketika saat sakarat
dan melakukan rekonsiliasi dengan Gereja. Tetapi penulis riwayat
hidupnya, Gary Allen mengklaim, bahwa Adam Weishaupt sebelum
meninggalnya tengah menulis sebuah esei tentang seni sihir berjudul ‘Two
Fragments on a Ritual’ (Ritual Dua Fragmen), ketika tiba-tiba ia
lunglai dan meninggal.
Lebih dari seabad kemudian dalam Kongres
Zionis Intemasional ke-1 yang berlangsung pada tanggal 29-31 Agustus
1897 di Bazel, Switzerland, dokumen rahasia ‘the Protocols’, disyahkan
oleh kongres sebagai acuan utama gerakan Zionis. Tentang hal itu John
Robinson pada tahun 1789 menulis sebuah buku berjudul ‘Proof of a
Conspiracy to Destroy All Governments and Religions’ (’Bukti Adanya
Persekongkolan untuk Menghancurkan Semua Pemerintahan dan Agama’), telah
memperingatkan masyarakat dunia mengenai agenda kaum Zionis terhadap
bangsa-bangsa dan agama-agama di dunia.
Para peneliti
“Illuminati” meyakini bahwa salah satu konspirasi “Illuminati” untuk
menghancurkan Gereja Katolik Roma ialah upaya kaum Qabalis membina paham
rasionalisme, yang kemudian melahirkan gerakan “Reformasi Gereja” di
Jerman di bawah pendeta Martin Luther, yang berujung dengan berdirinya
gereja Protestan. Para “cendekiawan terpilih”, atau kaum “Illuminati”,
menurut keyakinan Adam Weishaupt, kelak akan mampu mengambil-alih
kepemimpinan dunia dan dengan itu akan mampu melaksanakan
program-program mereka semua
Semakin Paham kan Kalau Konspirasi
Illuminati, Organisasi Rahasia Qabalis Yahudi itu benar benar nyata di
dunia ini. dan kita sedang dikepung oleh mereka semua
konspirasi yahudi melalui illuminati
OngkoGalih
Tuesday, 19 February 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
1. Pegasus Pegasus adalah seekor kuda yang memiliki sayap putih lebar.Dalam mitologi yunani disebutkan bahwa pegasus lahir dari darah ...
-
hanya untuk diketahui AJIAN BROJO MUSTI Ajian yang satu ini sangat disegani di jamannya. karna kehebatannya yang membuat orang...
-
“Tanggap ing sasmita dan Limpat Pasang ing Grahita, dan Cakra-Manggilingan” “Pinangka mrih hamemayu hayuning bawana” “Puna” atau “pana” da...
-
Makhluk yg disebutkan di sini masih dianggap misterius karena muncul secara tak terduga dan hilang secara tak terduga pula tanpa bukti2 yg ...
-
WWE atau World Wrestling Entertainment adalah salah satu wrestling company yang terbesar di dunia. Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga ...
-
DEWA_DEWI YUNANI 1. Dewa Zeus Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera ya...
-
1. Megalodon Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini beruk...
-
Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin illuminatus , "tercerahkan") adalah nama yang diberikan kepada beberapa k...
-
1891 Retro Replicas ...
About
Memberi informasi yang tabu dan layak untuk diperbincangkan.
Blogger news
Blogroll
Blogger templates
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2013
(14)
-
▼
February
(13)
- pembersih yang kotor
- manchester utd jersey all time
- smackdown bertopeng
- PEMIMPIN TERSUKSES DALAM AGAMA/KERAJAAN
- konspirasi yahudi melalui illuminati
- 111 mahluk mitologi dunia
- DEWA-DEWI TERMASYUR
- PURNAKAWAN
- ilmu-ilmu mandraguna
- illusetanati
- tragedi munich 1958
- KECIL-KECIL PENUH MISTERI
- PRESIDEN YANG TERLUPAKAN
-
▼
February
(13)
About Me
Followers
My Blog List
Páginas vistas en total
Populares
-
1. Pegasus Pegasus adalah seekor kuda yang memiliki sayap putih lebar.Dalam mitologi yunani disebutkan bahwa pegasus lahir dari darah ...
-
WWE atau World Wrestling Entertainment adalah salah satu wrestling company yang terbesar di dunia. Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga ...
-
DEWA_DEWI YUNANI 1. Dewa Zeus Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera ya...
-
hanya untuk diketahui AJIAN BROJO MUSTI Ajian yang satu ini sangat disegani di jamannya. karna kehebatannya yang membuat orang...
Punya Ongko
0 comments:
Post a Comment