Voodoo Boneka Teluh Mematikan |
Di Bali kekuatan teluh desti terajana ada yang menggunakan sarana. Termasuk kayu yang dibuat mirip menyerupai bentuk manusia. Kemudian diberikan sesaji dan mantra untuk menyakiti orang yang dituju. Dan bila sekilas melirik jauh di seberang sana , maka di negeri Afrika ada juga kekuatan seperti teluh yang ada di Bali yang dinamakan dengan Voodoo.
Voodoo
merupakan suatu kekuatan ilmu hitam sejenis teluh dengan menggunakan
sarana boneka atau patung. Kekuatan hitam ini berkembang di daerah
Afrika, dan orang awam tak ada yang tahu seberapa besar dahsyatnya
serangan Voodoo tersebut. Menurut Soelung Lodhaya, salah satu pemilik
boneka Voodoo Afrika ini mengatakan bahwa ada perjanjian dengan setan di
dalam ritualnya.
“Saya punya boneka Voodoo asli dari Sinbamwe, Afrika berumur lima
ratus tahun” ungkapnya. Patung boneka Voodoo terbuat dari kayu yang
dari ujung sampai ujunganya berlubang secara alami. Dan itulah yang
dianggap sebagai raja boneka Voodoo. Perjanjian setan yang dimaksud
adalah dalam ritual pembangkitan ilmu hitam Voodoo, seseorang harus
menyiram boneka Voodoo dengan darah segar.
Kalau
tingkatan Voodoo biasa darah segar yang digunakan adalah darah kucing
hitam, gagak, anjing hitam, ular hitam dan semua binatang yang berwarna
hitam. Saat itulah ada perjanjian dengan kekuataan setan agar bisa
digunakan untuk menyakiti seseorang. Dengan cara boneka Voodoo dipegang
sedemikian rupa kemudian ditusuk menggunakan jarum sambil menyebut nama
yang akan disakiti.Seketika itu juga kekuatan Voodoo akan bereaksi pada
orang yang dijadikan target kekuatan ilmu hitam Voodoo. Hanya saja
Voodoo yang tergolong Voodoo biasa ini tak bisa sampai membunuh orang
yang dituju.
Sedangkan
‘raja' Voodoo sangat ganas sekali yang bisa dikendalikan dari jarak
jauh dan mematikan. Dan ritual yang dijalani juga sangat berat.
Bagi
orang Afrika, Voodoo ‘raja' ini menggunakan ritual altar persembahan,
dengan mengorbankan seorang gadis menginjak akil balik. “Ritual itu
terjadi ratusan tahun silam” papar Soelung yang pernah meneliti tentang
keberadaan Voodoo ini. Para
pengguna Voodoo, akan menusuk dan membelah dada gadis yang
dipersembahkan pada altar pemujaan dengan sarana tulang kaki burung
unta.
Kemudian
jantungnya diambil dan dipersembahkan pada setan tentunya ada
perjanjian gaib untuk dimasukkan ke dalam boneka Voodoo. Barulah bisa
dipakai, dengan cara membayangkan wajah seseorang yang akan dibencanai
dan menyiram boneka dengan darah segar serta ditusuk nantinya.
Ditambahkan
bila sampai terkena serangan Voodoo, maka tak akan bisa diobati dengan
cara apapun. Kecuali bisa mendapatkan boneka Voodoo yang dipakai
menyakiti itu dan dibakar barulah bisa sembuh.
Atau
juga orang yang menyakiti menggunakan Voodoo mati sehingga kekuatannya
hilang dan sakit yang diderita oleh serangan Voodoo bisa sembuh.
(Tabloid BALIMISTIK. 2006)
Jenglot
Jenglot adalah figur berbentuk manusia yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang.[1][2][3] Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa,[1] Kalimantan,[2] dan Bali.[3][4] Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia.[3][4] Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan dapat mengundang bencana.[1][3][4]Secara medis, jenglot didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.[5][6] Melalui foto sinar Rontgen, tidak ditemukan unsur tulang (sebagai penyangga organ mahluk hidup) namun hal yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas.
Setelah diperiksa oleh Dokter Djaja Surya Atmaja dari Universitas Indonesia, ternyata lapisan kulit itu memiliki DNA mirip primata sejenis manusia. Akan tetapi, penyelidikan asal usul jenglot secara medis hanya dihentikan sampai di sana karena pemilik jenglot tidak mengizinkan jenglot dibedah, agar tidak ada hal buruk yang terjadi.[5][6]
BARBIE
Mungkin tidak ada mainan yang begitu
populer selama bertahun-tahun selain boneka Barbie. Ya, Barbie adalah
boneka yang diproduksi oleh Mattel Inc, sebuah perusahaan mainan
Amerika. Boneka hasil kreasi Ruth Handler – pemilik Mattel Inc – ini
pertama kali dirilis tahun 1959 dan menjadi boneka fenomenal yang
penjualannya tidak pernah kurang dari 1 juta unit perbulan, sejak
pemunculan pertamanya hingga hari ini.
Apa yang menarik dari boneka Barbie,
mampu menghipnotis anak-anak perempuan seluruh dunia? Temukan
fakta-fakta mengejutkan dari boneka tercantik di dunia ini.
SEJARAH BARBIE
Kelahiran Boneka Barbie diawali dari
keprihatinan Ruth Handler saat melihat anak perempuannya – Barbara –
yang bermain dengan boneka kertas dan memperlakukan boneka itu layaknya
manusia dewasa. Pada masa itu (tahun 1950an), mainan-mainan yang
diproduksi di Amerika adalah mainan untuk bayi. Dan melihat interaksi
anaknya dengan boneka kertas itu, Ruth – yang kala itu sudah mendirikan
perusahaan mainan Mattel – menangkap peluang untuk membuat mainan bagi
anak-anak di atas lima tahun. Waktu itu, Elliot Handler – suaminya yang
juga salah satu pendiri Mattel – tidak terlalu antusias menanggapi ide
istrinya itu.
Bild Lilli
Ide itu kemudian menjadi obsesi Ruth
saat bersama keluarganya berlibur ke Jerman tahun 1956. Di sebuah toko
mainan, dia menemukan boneka mainan bernama Bild Lilli. Boneka yang
dibuat berdasarkan gambar kartun kreasi Reinhard Beuthin itu cukup
populer di Jerman. Melihat animo anak-anak pada boneka itu, akhirnya
membuka mata Elliot dan Ruth untuk membuat boneka sejenis yang
diproduksi di negara mereka, Amerika Serikat.
Bersama Jack Ryan – designer Mattel –
Ruth dan Elliot mendesain ulang boneka Bild Lilli menjadi boneka cantik
bernama Barbie. Boneka tersebut pertama kali ditampilkan di American
International Toy Fair di New York pada tanggan 9 Maret 1959. Tanggal
tersebut secara resmi dinyatakan sebagai tanggal ulang tahun Barbie.
Setelah Barbie sukses dirilis di pasar
Amerika, pada tahun 1964 Mattel membeli hak cipta Bild Lilli. Pada tahun
itu pula, produksi boneka Bild Lilli dihentikan dan seluruh sahamnya
dibeli oleh Mattel.
Barbie dan Ken
Barbie merupakan mainan pertama di
dunia yang latar belakang dibuat secara khusus dan dipublikasikan oleh
media. Pada tahun 1960, penerbitan Random House membuat serangkaian
novel yang menceritakan tentang riwayat hidup boneka ini. Dikisahkan
bahwa nama lengkap Barbie adalah Barbra Millicent Roberts, terlahir dari
pasangan suami-istri George dan Margaret Roberts yang tingggal di kota
Willows, Wisconsin.
Sebagai gadis cantik, Barbie disukai
banyak pria di kotanya. Namun dari sekian banyak pria, satu-satunya pria
yang berhasil merebut hatinya adalah Ken – nama lengkapnya Ken Carson.
Kisah cinta mereka dimulai tahun 1961. Hubungan Barbie dan Ken tidak
berjalan mulus dan sering mengalami putus-sambung. Hubungan mereka
berakhir tahun 2004, ketika Mattel menyatakan secara resmi bahwa Barbie
dan Ken memutuskan untuk berpisah. Namun bulan Februari 2006, Mattel
menyatakan kisah asmara Barbie dan Ken terjalin kembali.
Barbie memiliki 6 bersaudara, yaitu :
1. Skipper Roberts (biasa dipanggil Skipper, diperkenalkan oleh Mattel pada tahun 1964), merupakan adik perempuan Barbie.
2. Sepasang saudara kembar : Todd dan
Tutti (kedua karakter ini diperkenalkan tahun 1960. Nantinya, pada tahun
1990, Tutti berganti nama menjadi Stacie).
3. Kelly Robertson (disebut juga Kelly
atau Shelly. Karakter ini diperkenalkan pada tahun 1995), merupakan adik
bungsu Barbie. Kelly biasanya tampil dalam wujudul anak berusia 4
tahun.
4. Krissy Roberts (diperkenalkan Mattel
pada tahun 1999) juga adalah salah satu adik Barbie yang kurang
populer. Karakter Krissy ditarik dari peredaran pada tahun 2001.
5. Chelsea (akan diperkenalkan Mattel pada tahun 2011), adalah adik Barbie yang akan muncul di pertengahan tahun 2011.
FAKTA-FAKTA MENARIK BARBIE
Nama Barbie terinspirasi dari nama anak
perempuan Ruth dan Elliot Handler : Barbara. Sementara nama Ken –
kekasih Barbie – adalah nama anak laki-laki mereka : Kenneth.
Jika dikonversi menjadi seukuran manusia, maka postur Barbie adalah :
Berat : 49 kg
Tinggi : 161 cm
Ukuran vital : 29 – 46 – 84 cm
Boneka Barbie pertama yang dirilis pada tahun 1959 mengenakan pakaian renang berstrip zebra hitam-
putih
dengan rambut kucir ekor kuda (yang kelak menjadi ciri khas semua
boneka Barbie). Dalam pemunculan perdananya itu, Barbie muncul dalam 2
versi : Barbie berambut pirang (blonde) dan berambut coklat (brunette).
The First Barbie
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
Mattel sejak tahun 1959 hingga 2010 : Sedikitnya ada 100,000 orang
kolektor Barbie fanatik di dunia ini. Sembilan puluh persen diantaranya
adalah wanita – rata-rata berusia 40 tahun – yang rata-rata membeli dua
puluh boneka Barbie setiap tahunnya. Sekitar 40% dari mereka
menghabiskan sedikitnya US$ 1000 / tahun hanya untuk membeli
pernak-pernik boneka Barbie (mulai dari pakaian, asesoris, dan
lain-lain).
Barbie adalah mainan ketiga yang
dipromosikan lewat televisi. Mainan pertama yang dipromosi dan
diiklankan di media tersebut adalah Mr Potato Head. Mainan ini pertama
kali ditayangkan di televisi pada tanggal 1 Mei 1952 dan dijual seharga
US$ 0.98. Sedangkan mainan kedua, adalah Mrs Potato yang iklannya
ditayangkan di televisi pada tahun 1953.
Barbie adalah mainan pertama yang
dijual secara internasional ke 150 negara. Mattel mengklaim sedikitnya 3
boneka Barbie terjual setiap detik.
Barbie adalah mainan pertama yang
memperkenalkan “Modeling Skala 1/6″ (1:6 Scale Modeling), yang kelak
menjadi standar ukuran mainan modelling dan action figure. “Modeling
Skala 1/6″ disebut juga Playscale Miniaturism.
Barbie pun adalah boneka – serta mainan
– pertama yang dijual di pelelangan Christie, London. Pada tanggal 26
September 2006, Boneka Barbie in Midnight Red (produksi tahun 1965)
terjual dengan harga tertinggi US$ 17,000 (9,000 poundsterling)
Barbie, Ken, dan Toy Story
Barbie adalah mainan dan boneka pertama
yang menjadi aktris virtual. Sejak tahun 1987 hingga hari ini, Barbie
telah “berperan” dalam 23 film dan menjadi figuran dalam 2 film. Film
pertama Barbie adalah Barbie and the Rockers : Out of this World
(dirilis tahun 1987, dibuat oleh DIC Entertainment dan Saban
Productions). Sementara film teranyar Barbie berjudul Barbie Princess
Charm School akan dirilis pertengahan tahun 2011 ini. Barbie pun turut
berperan sebagai figuran dalam film Toy Story 2 dan Toy Story 3. Di film
itu, Barbie berperan sebagai dirinya sendiri.
Boneka Barbie menjadi Ikon Budaya dunia
dan merupakan mainan pertama yang mendapatkan gelar kehormatan
tersebut. Sebagai penghargaan, pada tahun 1974, Pemerintah New York
mengubah nama Times Square menjadi Barbie Boulevard & menggunakan
nama tersebut selama 1 minggu.
Lingerie Barbie
Sejak dirilis hingga hari ini, boneka
Barbie tidak henti-hentinya menuai kontroversi, kecaman dan cemoohan.
Berikut ini adalah catatan lengkap kontroversi yang terjadi seputar
boneka Barbie, sejak saat perilisannya hingga hari ini :
Tahun 1960, Barbie mendapat kecaman dan
dikritik karena wujudnya yang menampilkan “bentuk tubuh impian kaum
wanita”, sehingga mendorong para wanita masa itu untuk membentuk tubuh
mereka seperti Barbie. Akibatnya, penderita Anorexia di masa itu
meningkat tajam. Dari sinilah muncul ungkapan “Barbie Syndrome”, yaitu
ungkapan terhadap kondisi para wanita yang ingin memiliki tubuh
“sesempurna” Barbie.
Tahun 1985, Mattel merilis produk
Barbie bernama “Heart Family Midge”,yaitu boneka yang perutnya bisa
dibuka. Di dalam perut Barbie itu, kita dapat melihat fetus (bayi yang
siap lahir) dalam bentuk sempurna. Tujuan perilisan boneka itu adalah
untuk menjelaskan proses melahirkan bayi dan merupakan alat edukasi bagi
anak-anak. Walau demikian, produk yang dibuat dalam bentuk yang cukup
“mengerikan” ini, membuat orang tua anak-anak gerah dan protes pada
Mattel. Tidak lama setelah itu, produk ini akhirnya ditarik dari
peredarannya.
Tahun 1992, Mattel merilis koleksi
Barbie Remaja bernama Teen Talk Barbie, di mana masing-masing boneka
dapat berbicara beberapa kalimat (dan masing-masing boneka mengucapkan
kalimat yang berbeda-beda). Dari sekian banyak boneka yang dirilis,
Barbie yang mengucapkan “Math Class is tough!” mendapat kecaman dari
American Association of University Women, karena dianggap mendorong kaum
wanita muda untuk memusuhi pelajaran Matematika. Bulan Oktober 1992,
Mattel secara resmi menarik semua boneka Barbie yang mengucapkan kalimat
tersebut.
Oreo Fun Barbie
Tahun 1993, boneka Barbie menjadi
subjek parodi yang cukup menggemparkan dan mengejutkan para orang tua.
Adalah grup bernama Barbie Liberation Organization (BLO) – sebuah grup
yang terdiri dari remaja iseng – yang memasukkan “voice box” boneka GI
Joe ke dalam boneka Barbie, kemudian secara diam-diam memasukkan boneka
itu ke rak-rak pajangan di berbagai toko mainan yang menjual Barbie. Dan
ketika ada anak yang membeli mainan Barbie itu, dan secara tidak
sengaja menekan “voice box”, akan muncul ucapan dari boneka itu, seperti
“Eat lead, Cobra” atau “Vengeance is mine!”. Aksi ini sempat meresahkan
para orang tua dan penjualan Barbie sempat merosot kala itu. Namun
tindakan ini dengan cepat tertangani.
Tahun 1997, Mattel bekerja sama dengan
Nabisco meluncurkan Barbie dan Oreo Cookies yang mereka namai “Oreo Fun
Barbie”. Untuk penjualannya, Mattel mengeluarkan Barbie dengan versi
berkulit putih dan berkulit hitam. Saat boneka berkulit hitam dirilis,
kecaman dan protes muncul dari komunitas Afro-America. Mereka menganggap
boneka itu menghina kaum Afro-Amerika karena memunculkan makna “hitam
di luar, putih di dalam”. Untuk menghindari isu rasial tersebut, Mattel
akhirnya memutuskan untuk menarik Barbie berkulit hitam dari pasar.
Pada tahun 1997 pula, grop musik Aqua
merilis lagu berjudul Barbie Girl. Lagu ini mendapat kritikan karena
memuat lirik “You can Brush My Hair / Undress me anywhere”. Lirik ini
dinilai sangat vulgar dan sangat tidak pantas menggambarkan boneka
Barbie yang merupakan mainan anak-anak.Pada tanggal 11 September 1997,
Mattel melaporkan lagu ini dan membawanya ke pengadilan. Namun pada
bulan Juli 2002, pengadilan memenangkan grup Aqua dan MCA Records –
sebagai produser Aqua – karena lagu mereka tersebut tergolong lagu
parodi, dan dilindungi oleh Amendemen Pertama Konstitusi Amerika
Serikat.
Black Canary Barbie
Awal tahun 2000, para orang tua
dikejutkan dengan munculnya koleksi Lingerie Barbie yang menampilkan
sosok Barbie yang mengenakan pakaian dalam yang super seksi. Polemik dan
kontroversi merebak saat itu. Menanggapi keluhan orang tua kala itu,
Mattel menjelaskan bahwa Lingerie Barbie adalah koleksi Barbie yang
ditujukan untuk kalangan dewasa dan memang tidak dijual untuk anak-anak.
Bulan September 2003, Saudi Arabia
melarang penjualan boneka Barbie ke negara mereka karena mereka menilai
boneka tersebut tidak sejalan dengan ajaran agama di negara mereka. Di
negara Arab sendiri saat itu beredar boneka Fulla yang bentuknya
menyerupai Barbie, namun dengan dandanan dan pakaian yang lebih bisa
diterima negara tersebut. Sementara itu, di Iran juga terdapat boneka
Sara dan Dara yang juga memiliki kesamaan fisik dan penampilan dengan
Barbie dengan pakaian yang jauh lebih “sopan”.
Bulan Juli 2008, Mattel merilis koleksi
Black Canary Barbie, yang langsung disambut dengan protes dari kalangan
Keluarga Kristen. Barbie tersebut mengenakan pakaian hitam, dengan
stocking jala, sepatu boot hitam (yang identik dengan sepatu wanita PSK)
serta jaket hitam tebal, mewakiliki subkultur Seks S&M (Sado &
Masochism). Black Canary sendiri adalah karakter dari DC Comic yang juga
salah satu anggota Justice League. Walau mengalami protes yang cukup
hebat, koleksi ini tidak pernah ditarik dari peredaran.
Dalam
rangka memperingati ulang tahun Barbie yang ke-50, pada tahun 2009,
Mattel merilis serangkaian seri Barbie berstiker tato di lengannya. Tato
tersebut dapat dilepas dan ditempelkan di tempat lain. Perilisan seri
Barbie ini memunculkan polemik dan perdebatan yang sengit, terutama di
kalangan orang tua, pemuka agama, hingga pejabat pemerintah Amerika
Serikat. Banyak kalangan menilai Barbie bertato akan memberikan ide bagi
para remaja puteri untuk memiliki tato di tubuhnya. Sejauh ini, tato
masih dinilai sebagian keluarga Amerika sebagai simbol perlawanan dan
pemberontakan. Sepuluh tahun silam, tahun 1999, Mattel pun pernah
merilis boneka Barbie dengan tato permanen bergambar kupu-kupu di
perutnya, dan mendapatkan respon serupa. Waktu itu, Mattel setuju untuk
menarik boneka tersebut dari pasar. Namun kali ini, Mattel menolak
menarik Barbie bertato itu, karena boneka Barbie bertato temporer
memiliki nilai edukasi dan mengajarkan anak-anak untuk berkreasi dan
kreatif.
Maret 2010, Wal-Mart membuat keputusan
yang sangat mengejutkan saat menurunkan harga jual boneka Ballerina
Barbie berkulit hitam dari US$ 5.93 menjadi US$ 2. Sedangkan boneka
sejenis namun berkulit putih dijual dengan harga tetap. Wal-Mart
beralasan, bahwa Barbie berkulit hitam sangat sulit dijual dan mereka
tidak mungkin menyimpan boneka itu terlalu lama di gudang. Walau
demikian, strategi marketing Wal-Mart tersebut dinilai sangat berpotensi
menimbulkan isu rasis, sehingga dikecam oleh Harlem Activist. Tidak ada
berita lanjutan, apakah Wal-Mart tetap bersikukuh menjual Barbie itu
dengan harga diskon atau mengembalikan harga jual ke angka semula.
Barbie Back To Basics
Bulan Mei 2010, Mattel merilis koleksi
boneka Barbie yang terdiri dari 12 figur yang disebut sebagai “Barbie
Back to Basics”. Kesemua figur mengenakan pakaian berwarna hitam, dengan
dandanan yang terbilang cukup ekstrim. Pasca perilisan boneka itu,
beragam kontroversi dan cercaan muncul, terutama menyangkut pakaian yang
dikenakan semua figur yang menggunakan rok mini dengan dandanan yang
sangat “bitchie”. Selain itu, payudara beberapa figur Barbie tersebut
dibuat dengan bentuk bulat sempurna dan nyaris menyembul keluar dari
pakaian mereka. Karena itulah, koleksi Barbie yang dijual dengan harga
US$ 19.99 / set ini dikenal pula dengan sebutan “Busty Barbie”.
Bulan Juli 2010, Mattel merilis boneka
Barbie yang disebut “Barbie Video Girl” di mana di dada boneka tersebut
terdapat kamera kecil yang dapat merekam film selama 30 menit. Gambar
tersebut bisa diunduh ke komputer menggunakan kabel USB. Pada tanggal 30
November 2010, FBI mengeluarkan peringatan pada orang tua akan adanya
kemungkinan penggunaan boneka itu untuk pornografi anak-anak. Walau pun
hingga hari ini belum ada laporan mengenai penyalahgunaan boneka
tersebut, namun munculnya boneka ini telah menghebohkan para orang tua.
0 comments:
Post a Comment